Kumpulan Permainan Ice Breaking (3)

KALIMAT SULIT

Langkah – langkah :
·           Siapkan beberapa kata, dan tulis setiap kata dalam sebuah kartu.
·           Bagilah peserta menjadi dua tim.
·    Letakkan kartu yang telah ditulisi tersebut di lantai (termasuk kata – kata yang saling berhubungan).
·           Kedua tim membuat kalimat dengan menggunakan kartu – kartu tersebut.
·     Seorang anggota tim memulai sebuah kalimat dengan kata yang pertama, yang lainnya mengikuti secara bergantian hingga kalimatnya selesai.
·           Satu kata di dalam kalimat bernilai 5 poin bila kalimatnya benar.
·        Bila kalimatnya salah maka setiap kata yang salah kehilangan 5 poin. Bila seluruh kalimat mejadi tidak bermakna tim tersebut kehilangan 50 poin.
·          Bila kalimatnya merupakan kalimat yang belum sempurna maka tim tersebut kehilangan 25 poin. Setelah setiap kalimat selesai, letakkan kembali kartu kata – kata untuk digunakan oleh peserta yang lain . 

KOMPAK

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.
Langkah – Langkah
·           Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini.
·           Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
·          Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah–tengah kelompoknya.
·       Katakan bahwa permainan ini untuk menguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kearah mana saja.
·        Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran.

BERCERMIN

Langkah – langkah :
·           Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
·           Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
·           Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
·           Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

BROKEN T

Permainan ini bermanfaat untuk mengajak peserta memahami perbedaan antara komunikasi satu arah dan komunikasi partisipatif, serta menyadarkan peserta akan pentingnya prinsip kesetaraan dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
Langkah – langkah
·     Siapkan pecahan huruf T (lihat irisan hurup T dalam gambar) sebanyak setengah dari jumlah peserta; kertas karton yang bisa berdiri – apabila tidak ada karton bisa diganti dengan koran dan tali rapia – (berfungsi sebagai pembatas) sebanyak hurup T.
·        Siapkan gambar hurup T, sesuai dengan irisan tadi (T dalam gambar), sebanyak pecahan hurup T (simpan masing – masing dalam amplop).
·     Mintalah peserta untuk berpasangan, masing – masing pasangan yang satu berperan sebagai Bos dan yang seorang lagi berperan sebagai atasan.
·         Selanjutnya atasan Bos dan bawahan, masing-masing duduk berhadapan dengan dibatasi oleh karton atau kertas koran yang digantung dengan tali rapia.
·           Beritahu peserta bahwa permainan ini akan dibagi ke dalam beberapa babak.
·      Setiap peserta yang berperan sebagai Bos akan mendapatkan gambar hurup T yang  ada dalam amplop, sedangkan bawahan akan mendapatkan pecahan hurup T.
·        Babak pertama, Bos harus memberi perintah kepada bawahan untuk menyusun hurup T, bawahan tidak boleh bertanya, atasan tidak boleh memperlihatkan gambar kepada bawahan.
·      Apabila babak pertama telah selesai, babak kedua lakukan dengan perintah yang sama tetapi dalam hal ini bawahan boleh bertanya. (pembatas masih tetap dipakai) dan gambar tetap tidak boleh diperlihatkan.
·           Babak ketiga, bawahan boleh bertanya dan pembatas boleh dihilangkan.
·           Diskusikan pengalaman bermain ‘Broken T’ tadi :
1.    Apakah ada yang berhasil ?
2.    Mengapa terjadi demikian ?
3.    Bagaimana perasaan bawahan dan pendapatnya tentang Bos ?
4.    Bagaimana pendapat Bos tentang bawahannya ?
·           Simpulkan bersama peserta dengan mengaitkan efektifitas komunikasi yang setara dan partsisipatif. 

MENGHITUNG MUNDUR


Dalam pendampingan terhadap kelompok belajar di tengah masyarakat, kita sudah biasa menganggap bahwa masyarakat hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau sumber informasi. Mengubah kebiasaan atau cara pendang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal sulit. Kita biasanya selalu menggunakan kacamata kita. Kita menggunakan bahasa, symbol, gambar, informasi dan teknologi yang berasal dari ‘kebudayaan’ kita. Kita tidak memperhatikan apa kesulitan yang dialami masyarakat untuk menerima hal – hla yang tidak biasa bagi mereka. Sebenarnya, program yang kita kembangkan perlu dinilai menurut kacamata masyarakat, berdasarkan apa yang mereka butuhkan, dengan cara yang mudah diterima mereka.
Langkah – langkah
·          Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung secara bergiliran mulai dari 1 sampai 50 (atau sejumlah peserta).
·     Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka ‘tujuh’ atau ‘ kelipatan tujuh’, angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.
·         Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari awal.
·           Sesudah 3 – 4 ronde, permainan tahap 1 selesai.
·     Permainan tahap 2 dimulai dengan cara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya dimulai dari angka 50 mundur terus sampai dengan angka 1. Peraturan yang diterapkan juga sama, yaitu setiap angka “tujuh” atau angka “kelipatan tujuh”, angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.
·           Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.
·           Minta peserta untuk mendiskusikan :
a)        Manakah yang lebih baik banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau cara 2 ?
b)        Mengapa demikian ?
c)        Kira-kira, apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita dalam kelompok belajar atau di tengah – tengah kehidupan masyarakat kita (apakah mudah mengganti kebiasaan pendekatan dari atas dengan yang dari bawah) ?.

MEMAHAT PATUNG

Permainan ini bisa dipakai untuk menyadarkan peserta bahwa manusia tidak bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain.
Langkah – langkah
·         Minta beberapa orang peserta untuk tampil ke depan.
·     Minta satu orang untuk menjadi pemahat patung, satu orang lainnya menjadi patung itu sendiri.
·  Minta pemahat patung untuk mulai bekerja menjadikan patung itu sesuai dengan keinginannya dengan cara membimbing posisi kepala, kaki, tangan, tubuh patungnya (misal : tangan kanan ke atas, tangan kiri memegang kepala, lutut kanan bertumpu di lantai, kepala belok ke kiri, dsb).
·    Minta patung untuk menuruti semua posisi yang diminta oleh pemahat (selama proses, pemahat dan patung tidak boleh saling berbicara)
·         Setelah selesai, ajukan pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan membuat patung sesuai keinginannya sendiri ?
·    Ajukan juga pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenangkan untuk dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain ?
·         Kemudian diskusikan bersama peserta : Apakah manusia bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain ? Apakah anak – anak bisa ? Apakah orang dewasa bisa ? Bagaimana tanggapan peserta tentang permainan ini ? 

PERCAYA TEMAN

Buatlah lingkaran-lingkaran kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Dalam satu lingkaran ada satu orang berdiri di tengah lingkaran. Satu orang yang berdiri di tengah lingkaran tersebut menutup mata dan menyilangkan tangan di depan dada. Kemudian, orang berdiri di tengah lingkaran menjatuhkan diri dengan mata tertutup dan tangan dilipat di depan dada ke arah manapun. Menjatuhkan diri dengan bebas dan tidak kaku. Cara menjatuhkan badan adalah kaki tetap tidak berpindah, namun badan yang jatuh. Orang-orang yang berdiri mengelilinginya harus siap sedia menyangga tubuh orang yang jatuh ke arahnya. Lakukan bergantian. Setiap orang mendapatkan kesempatan untuk berdiri di tengah lingkaran dan menjatuhkan diri secara bebas.
Permainan ini dijamin menghilangkan kejenuhan dan rasa ngantuk. Tapi yang paling penting dari permainan ini adalah membangun rasa kepercayaan satu sama lain bahwa kita semua bisa saling melindungi. Fasilitator menanyakan pada semua peserta, apa yang dirasakan ketika menjatuhkan badan? Apakah ada perasaan takut atau sangat percaya dengan teman yang selalu siap melindungi?

BOOM, BUZZ, DOOR, DUEER

Tujuan              :         Konsentrasi
Cara Bermain   :
·           Peserta disuruh membuat lingkaran yang besar (sesuai dengan kondisi tempat).
·      Peserta disuruh berhitung mulai dari angka 1 sampai dengan seterusnya, namun dengan aturan :
a.         Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 2, maka dia tidak boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan meneriakkan “BOOM” dengan suara lantang.
b.         Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 3, maka dia tidak boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan meneriakkan “BUZZ” dengan suara lantang.
c.          Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 5, maka dia tidak boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan meneriakkan “DOOR” dengan suara lantang.
d.         Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 7, maka dia tidak boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan meneriakkan “DUEER” dengan suara lantang.
Contoh :
ü  Jika peserta mengucapkan angka 6 dan karena angka itu merupakan angka kelipatan 2 dan 3, maka peserta tersebut harus mengucapkan “BOOM” dan “BUZZ” dengan suara lantang. Begitu juga dengan angka 14 yang merupakan angka kelipatan 2 dan 7, maka peserta harus mengucapkan “BOOM dan “DUEER”. Begitu juga seterusnya.
ü  Peserta yang salah mengucapkan dianggap gugur dan hitungan dimulai kembali dari angka 1 lagi.

0 Response to "Kumpulan Permainan Ice Breaking (3)"

Post a Comment

JANGAN LUPA Tulis Komentar dan SHARE...! #SemangatBerbagiKebaikan #SEBARKANLAH

Permainan Outbound