Permainan outbound sederhana estafet wajah

Hari sabtu kemarin mengajar ekstrakurikuler Pramuka di sekolah (SD Tanwir) cukup bikin saya pusing karena murid2 sangat ramai(sekarepe dewe),tapi bukan itu yang sebenarnya saya ingin ceritakan disini. Seperti biasa kemereka rame seperti itu akan saya buat permainan agar focus kembali. Nama permainannya adalah “estafet wajah”(heheh…bikin sendiri alias ngejalanin inspirasi yg kbetulan lewat aja). Alat yang dibutuhkan hanya: kertas gambar 3 buah…spidol/marker untuk menggambar, penutup mata. Waktu: sekitar20 menit.

permainannya aturannya demikian:

Permainan diikuti 3 grup dan 1grup terdiri dari 3 orangMasing-masing dibagi menjadi 3 post, pos pertama diisi oleh pemain pertama dari masing-masing regu, pos kedua diisi oleh pemain kedua masing2 regu dan pos ketiga diisi oleh kepala regu nya(yang ditutup matanya serta pegang kertas +spidol/marker)Selama permainan berlangsung dilarang ada yang berbicara, regu yang pesertanya berbicara dikenakan diskualifikasiPembina berada di pos 1, menginstruksikan bentuk apa saja yang ingin dibuat perbagian wajah, misalkan hidung pesek, hidung kayak jambu, mulut manyun,  rambut nanas, mata sipit  dsbSetiap satu instruksi dari Pembina oleh pemain satu harus disampaikan ke pemain kedua(berlari ke pos 2) dengan cara menggambarkannya dengan jari di punggung peserta kedua. Peserta sekali lagi dilarang mengeluarkan suara, hanya isyarat bentuk yang dengan cara serupa harus disampaikan ke pos 3, sedang yang di pemain 3 bertugas menggambarnya di kertas.Gambar yang ada adalah diberikan secara acak, mata –hidung-dagu-bentuk muka-alis-rambut, menggambarnya juga sesuai instruksi yang diberikan. Hasil tiap regu dinilai oleh teman sekelas yang tidak mengikuti lomba…Dan…pembina yang baik ya seperti saya ini(hehe…narsis), tiap kali memberikan permainan kepada peserta didik saya selalu berikan hadiah untuk mereka, entah itu permen, cokelat, buku saku, kolongan, atau makanan kecil yang dapat mereka bagi-bagi ke temannya.

Sasaran atau tujuan permainan ini:

Sebagai peserta didik yang baru saja memasuki usia penggalang mereka harus belajar mengenal karakter serta dapat bekerja saa dengan temannya.Agar memacu rasa bangga dalam diri mereka ketika mereka berhasil melakukan kerja tim yang bagus sehingga lebih percaya diri.Pembinaan tetap bertujuan untuk membangun karakter, sebagaimana usia penggalang lebih ditekankan pada system reward and punishment(yang menang saya kasih hadiah, yang kalah jidatnya ditulisin pake marker”smangat yaa”)

Jika ada kakak-kakak Pembina yang  berkenan ingin membarikan masukan untuk saya, saya sangat senang sekali. Gimana-gimana kan saya yamasih belajar ^___^salam Pramuka!!

Redaktur : Dwi
Sumber : http://siska-a-w-fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-38269-scouting-Permainan%20outbound%20sederhana%20estafet%20wajah%20::%20.html